Mana Yang Lebih Efektif Untuk Menangkal Virus Covid19, Maker atau Face Shield?
Dilansir dari Tirto.id,
Peneliti dari Florida Atlantic University College of Engineering and Computer Science melakukan eksperimen untuk melihat bagaimana tetesan bekerja ketika seseorang bersin atau batuk saat mengenakan pelindung wajah tanpa masker. Akankah pelindung wajah melindungi orang-orang di sekitar mereka? Jawabannya tidak.
Menurut peneliti, face shield menghentikan percikan
tetesan setelah bersin atau batuk dan tetesan itu kemudian bergerak melintasi
pelindung dan menyebar ke sisi dan bawahnya, memasuki lingkungan sekitarnya.
Meskipun masker dapat menyaring tetesan pernapasan saat Anda menarik napas,
ruang terbuka di sekitar pelindung wajah memungkinkan aliran udara yang mungkin
terkontaminasi di bawah pelindung bisa Anda hirup.
Keberadaan face shield dipilih untuk menambah perlindungan dari penularan virus Corona. Beberapa tim ahli mengatakan pelindung wajah tersebut mungkin dapat menambah proteksi diri guna mencegah penularan virus Corona yang lebih nyaman dan lebih efektif sebagaimana ditulis WebMD. "Pelindung wajah, yang dapat diproduksi dan didistribusikan dengan cepat dan terjangkau, harus dimasukkan sebagai bagian dari strategi yang aman dan signifikan dalam mengurangi penularan virus di komunitas," kata tiga dokter dari Universitas Iowa.
Untuk itu dapat diketahaui bahwasanya penggunaan face shield harus digunakan bersama dengan masker untuk perlindungan yang optimal. Inilah alasan staf rumah sakit dan orang-orang di area yang beresiko tinggi terkeda COVID19 mengenakan masker dan face shield secara bersamaan.
Komentar
Posting Komentar